Senin, 23 Juli 2018

membandingkan buku strategi belajar mengajar


LAPORAN BUKU STRATEGI BELAJAR MENGAJAR KARYA Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag DAN Drs. Aswan Zain
Erlangga Fitri Darmawan Saputra
160003081
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia

A. PENDAHULUAN
     Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik . interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan,diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan.guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajaranya secara sistematis dengan manfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajar.
     Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disapaikan guru dapat dikuasai oleh anak didik secara tuntas. ini merupakan masalah yang cukup sulit yang disarankan oleh guru.kesulitan itu dikarenakaan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikanya, tetapi mereka sebagai makhluk sosial dengan latar belakang yang bernilai. paling sedikit ada tidak aspek yang membedakan anak didik yang satu dengan yang lainnya yaitu aspek intelektual,psikologis, dan biologis
     Ketiga aspek tersebut diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan bervariasinya sikap dan tingkah laku anak didik di sekolah. Hal itu pula yang menjadikan tugas cukup berat bagi guru dalam mengelola kelas dengan baik. Akibat kegagalan guru mengelola kelas, tujuan pengajaran pun sukar untuk dicapai.
     Pengelolaan kelas yang baik akan melahirkan interaksi belajar mengajar yang baik pula. Tujuan pembelajaran pun dapat dicapai tanpa menemukan kendala yang berarti. Hanya sayangnya pengelolaan kelas yang baik tidak selamanya dapat dipertahankan, disebabkan padakondisi tertentu ada gangguan yang tidak di kehendaki datang dengan tiba-tiba.
      Masalah pengelolaan kelas memang masalah yang tidak pernah absen dari agenda kegiatan guru. Semua itu tidak lain guna kepentingan belajar anak didik. Hampir tidak pernah ditemukan dalam suatu pertemuan, seorang guru tidak melakukan pendekatan tertentu terhadap semua anak didik.
      Demikian beberapa permasalahan yang di uraikan secara umum untuk memberikan pemahaman awal pembaca. Permasalahan tersebut dapat di pecahkan salah satunya dengan menyajikan tahapan belajar mengajar secara detail. Terkait dengan hal tersebut, buku berjudul Strategi belajar mengajar karya syaiful bahri dan aswan zain menjadi solusi alternative.
      Buku strategi belajar mengajar terbilang baru. Buku ini di terbitkan tahun 2014 oleh penerbit PT RINEKA CIPTA, buku ini berukuran 20,5 cm dan buku ini termasuk banyak dicari dan dibaca orang. Hal ini terbukti bahwa buku ini telah mengalami cetakan ulang yang ke lima.
      Buku strategi belajar mengajar karya syaiful bahri djamarah dan aswan zein terdiri atas 10 bab. Secara umum isi buku ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang pertama brupa konsep strategi belajar mengajar yang menyajikan pengertian,kasifikasi, dan implementasi belajar mengajar. Bagian akhir membahas tentang pengelolaan kelas. Buku ini jelas sangat bermanfaat guna membina kemampuan strategi belajar mengajar.


B. RINGKASAN ISI BUKU

      Buku berjudul “Strategi Belajar Mengajar” karya Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag. dan Drs. Aswan zain terdiri atas 10 bab. Pada setiap babnya dikemukakan secara ringkas teori-teori tentang strategi belajar mengajar. Keseluruhan  bab dalam buku ini merupakan penjelasan strategi dari konsep strategi belajar mengajar sampai pengelolaan kelas.

BAB 1 PENDAHULUAN
          Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik .

BAB 2 KONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
        Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.

BAB 3 HAKIKAT,CIRI,DAN KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR
      Dalam kegiatan belajar mengajar anak adalah sebagai subjek dan objek dari kegiatan pengajaran. Karena itu inti proses pengajaran tidak lain adalah kegiatan belajar anak didik dalam mencapai suatu tujuan pengajaran. Sebagai sutu proses pengaturan kegiatan belajar mengajar tidak terlepas dari ciri-ciri tetentu yaitu ; belajar mengajar memiliki tujuan, ada suatu prosedur yang di rencanakan, kegiatan belajar mengajar diandai dengan satu penggarapan materi khusus, ditandai dengan aktivitas anak didik, guru berperan sebagai pembimbing, dalam kegiatan belajar mengajar dibutuhkan disiplin, ada batas waku, evaluasi.

BAB 4 BERBAGAI PENDEKATAN DALAM BELAJAR MENGAJAR
      Dalam kegiatan belajar mengajar yang brlangsung telah terjadi interaksi yang bertujuan. Guru dan anak didiklah yang menggerakannya. Interaksi yang bertujuan itu disebabkan gurulah yang memaknainya dengan menciptakan lingkungan yag bernilai edukatif demi kepentingan anak didik dalam belajar.

BAB 5 KEDUDUKAN PEMILIHAN DAN PENENTUAN METODE DALAM PENGAJARAN
     Kegiatan belajar mengajar yang melahirkan interaksi unsur-unsur manusiawi adalah sebagai suatu proses dalam rangka mencapai tujuan pengajaran. Dari hasil analisis yang dilakukan, lahirlah pemahaman tentang kedudukan metode sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran, dan sebagai alat untuk mencapai tujuan.

BAB 6 KEBERHASILAN BELAJAR MENGAJAR
      Untuk menyatakan bahwa suatu proses belajar mengajar dikatakan berhasil setiap guru memiliki pandangan masing-masing sejalan dengan filsafatnya. Namun untuk menyamakan persepsi sebaiknya kita berpedoman pada kurkulum yang berlaku saat ini yang telah di sempurnakan antara lain bahwa “suatu proses belajar mengajar tentang suatu bahan pengajaran dinyatakan berhasil apabila tujuan instruksional khusus (TIK)-nya tercapai”.
BAB 7 PENGGUNAAN MEDIA SUMBER BELAJAR DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
      Sebelum uraian ini sampai pada penggunaan medio oleh guru dalam proses belajar mengajar, ada baiknya dipahami apa yang dimaksud media itu sebenarnya. Kata “media” berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara atau pengantar”. Dengan demikian media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.
     

BAB 8 BEBERAPA TEKNIK MENDAPATKAN UMPAN BALIK
      Dalam menyampaikan bahan pelajaran pokok sebaiknya dimanfaatkan pula bahan penunjangnya sebagai upaya mendapatkan umpan balik dari anak didik.  Sebagai orang yang menginginkan keberhasilan dalam mengajar, guru selalu mempertahankan agar umpan balik selalu berlangsung dalam diri anak didik. Umpan balik itu tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam bentuk mental yang selalu berproses untuk menyerap bahan pelajaran yang diberikan oleh guru.

BAB 9 PENGEMBANGAN VARIASI MENGAJAR
      Keterampilan mengadakan variasi dalam proses belajar mengajar akan meliputi tiga aspek, yaitu variasi dalam gaya mengajar, variasi dalam menggunakan media dan bahan pengajaran, dan variasi dalam interaksi antara guru dengan siswa.

BAB 10 PENGELOLAAN KELAS
      Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Dengan kata lain, ialah kegiatan-kegiatan menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadi proses belajar mengajar.

C. PEMBAHASAN

  Dalam buku Belajar mengajar karya Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag dan Drs. Aswan Zain pada bab II menjelaskan konsep strategi belajar mengajar. Secara umum strategi mempunyai suatu garis besar haluan dalam mencapai suatu sasaran yang di tentukan Ada empat strategi dasar dalam belajar mengajar yang meliputi hal-hal berikut:
A). Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
B). Memilih system pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup msyarakat.
C). Memilih dan menetapkan prosedur,metode,dan tehnik belajar mengajar yang paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan belajarnya.
D). Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasialan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya kan dijadikan umpan balik buat penyempurnaan system intruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.

    Pada bab ke III menjelaskan hakikat,ciri,dan komponen belajar mengajar Dalam kegiatan belajar mengajar anak adalah sebagai subjek dan objek dari kegiatan pengajaran. Karena itu inti proses pengajaran tidak lain adalah kegiatan belajar anak didik dalam mencapai suatu tujuan pengajaran. Sebagai sutu proses pengaturan kegiatan belajar mengajar tidak terlepas dari ciri-ciri tetentu yaitu ; belajar mengajar memiliki tujuan, ada suatu prosedur yang di rencanakan, kegiatan belajar mengajar diandai dengan satu penggarapan materi khusus, ditandai dengan aktivitas anak didik, guru berperan sebagai pembimbing, dalam kegiatan belajar mengajar dibutuhkan disiplin, ada batas waku, evaluasi.
   Mastery learning adalah salah satu strategi belajar mengajar pendekatan individual (Drs. Muhammad ali, 1992: 94). Mastery learning adalah kegiaatan yang meliputi dua kegiatan,yaitu program pengayaan dan program perbaikan (Dr. Suharsimi arikunto, 1998:31).
    Pada bab IV dijelaskan berbagai pendekatan dalam belajar mengajar Dalam kegiatan belajar mengajar yang brlangsung telah terjadi interaksi yang bertujuan. Guru dan anak didiklah yang menggerakannya. Interaksi yang bertujuan itu disebabkan gurulah yang memaknainya dengan menciptakan lingkungan yang bernilai edukatif demi kepentingan anak didik dalam belajar.  Ada beberapa pendekatan yang dapat membantu guru dalam memecahkan berbagai masalah kegiatan belajar mengajar yaitu; pendekatan individual,kelompok,bervariasi,edukatif.
   Pada bab V dijelskan kependudukan dan penentuan metode dalam pengajaran
Kegiatan belajar mengajar yang melahirkan interaksi unsur-unsur manusiawi adalah sebagai suatu proses dalam rangka mencapai tujuan pengajaran. Salah satu usaha yang tidak pernah guru tinggalkan adalah bagaimana memahami kedudukan metode sebagai salah satu komponen yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar.
     Bab VI menjelaskan keberhasilan belajar mengajar. Untuk menyatakan bahwa suatu proses belajar mengajar dkatakan berhasil setiap guru memiliki pandangan masing-masing sejalan dengan filsafatnya. Untuk mengetahui tercapai tidaknya TIK, guru perlu mengadakan tes formatif setiap selesai menyajikan suatu bahasan kepada siswa. Penilaian formatif ini untuk mengetahuisejauh mana siswa telah menguasai tujuan instruksional khusus (TIK) yang ingin dicapai.
    Pada bab VII menjelaskan penggunaan media sumber belajar dalam proses belajar mengajar.Sebelum uraian ini sampai pada penggunaan medio oleh guru dalam proses belajar mengajar, ada baiknya dipahami apa yang dimaksud media itu sebenarnya. Kata “media” berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara atau pengantar”. Dengan demikian media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Setiap materi pelajaran tentu memilki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada bahan pelajaran yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada bahan pelajaran yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pengajaran seperti globe,grafik,gambar,dan sebagainya. Bahan pelajaran dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar di proses oleh anak didik. Apalagi bagi anak didik yang kurang menyukai bahan pelajaran yang di sampaikan itu.
Bab VIII menjelaskan beberapa tehnik mendapatkan umpan balik. Sebagai orang yang menginginkan keberhasilan dalam mengajar, guru selalu mempertahankan agar umpan balik selalu berlangsung dalam diri anak ddik. Umpan balik itu tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam bentuk mental yang selalu berproses untuk menyerap bahan pelajaran yang diberikan oleh guru. Untuk mendapatkan umpan balik dari anak didik diperlukan beberapa teknik yang sesuai dan tepat dengn diri setiap anak didik sebagai mahluk individual. Berikut ini contoh teknik untuk mendapatkan umpan balik dari anak didik.
·      Memancing apersepsi anak didik
·      Memanfaatkan taktik alat bantu yang akseptabel
·      Memilih bentuk motivasi yang akurat, contoh :
A). Memberi angka
B). Hadiah
C). Pujian
D). Gerakan tubuh
E). Memberi tugas
F). Memberi ulangan
Bab IX menjelaskan pengembangan variasi mengajar Keterampilan mengadakan variasi dalam proses belajar mengajar akan meliputi tiga aspek, yaitu variasi dalam gaya mengajar, variasi dalam menggunakan media dan bahan pengajaran, dan variasi dalam interaksi antara guru dengan siswa. Apabila tiga kompenen tersebut di kombinasikan dalam penggunaannya atau secara integrasi, maka akan menngkatkan perhatian siswa, membangkitkan keinginan dan kemauan belajar. Ketrampilan dalam mengadakan variasi ini lebih luas penggunaannya daripada keterampilan lainnya, karena merupakan keterampilan campuran atau diintegrasikan dengan keterampilan lain. Misalnya variasi dalam memberikan penguatan, variasi dalam memberi pertanyaan, dan variasi dalam tingkat kognitif.
       Penggunaan variasi terutama ditujukan terhadap perhatian siswa,motivasi,dan belajar siswa. Tujuan mengadakan variasi dimaksud adalah:
·      Meningkatkan dan memelihara perhatian siiswa terhadap relevansi proses belajar mengajar
·      Memberikan kesempatan kemungkinan berfungsinya motivasi
·      Membentuk sikap positif terhadap guru dan sekolah
·      Memberikan kemungkinan pilihan dan fasilitas belajar individual
·      Mendorong anak didik untuk belajar
Pada bab terakhir yaitu bab X menjelaskan bagaimana cara pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas adalh keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Dengan kata lain, ialah kegiatan-kegiatan menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadi proses belajar mengajar. Yang termasuk kedalam hal ini misalnya adalah, penghentian tingkah laku anak didik yang menyelewengkan perhatian kelas, pemberian hadiah bagi ketepatan waktu, penyelesaian tugas oleh siswa, atau penetapan norma kelompok yang produktif.
     Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah terkandung dalam tujuan pendidikan. Secara umum tujuan pengelolaan kelas adalah penyediaan fasilitas bagi macam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan social,emsional,dan intelektual dalam kelas . fasilitas yang disediakan itu memungkinkan siswa belajar dan bekerja,terciptanya suasana social yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, perkembangan intelektual, emosional dan sikap serta apresiasi pada siswa (Sudirman N,1991, 311).
    Berbagai contoh pendekatan dalam pengelolaan kelas:
·      Pendekatan kekuasaan
·      Pendekatan ancaman
·      Pendkatan kebebasan
     Dari sedikit hasil pembahasan buku diatas strategi belajar mengajar karya Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag dan Drs. Aswan Zain. Buku ini tergolong lengkap karena menjelaskan berbagai tehnik dalam pengelolaan kelas yang nantinya di gunakan pedoman oleh guru atau pengajar. Buku ini juga menampilkan bagaimana langkah-langkah untuk pendekatan dalam belajar mengajar hingga cara pengelolaan kelas.
    Buku ini lengkap, tetapi guru nantinya tidak akan menerapkan semuanya karena Buku strategi belajar mengajar karya Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag dan Drs. Aswan Zain terlalu banyak model yang di terapkan sehingga bisa membuat bingung.
    Lain halnya dengan buku lain yang berjudul Strategi Belajar Mengajar karya Dra. Roestiyah N.K. buku tersebut lebih ringkas dan mudah dipahami karena tidak terlalu mendalam dan hanya mengulas macam-macam teknik penyajian saja. Sehingga memudahkan membimbing guru pemula yang akan mengajar.
Walaupun buku Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag dan Drs. Aswan Zain banyak kelebihan, buku berjudul “strategi belajar mengajar” menurut saya dapat dijadikan buku penting untuk guru pemula yang akan mengajar. Hal ini karena buku strategi belajar mengajar ini isi meterinya detail dan mendalam. Sedangkan buku lain “strategi belajar mengajar” karya  Dra. Roestiyah N.K.  tidak memfokuskan isi materi yang akan di bahas. Dalam bukunya tercampur dengan strategi pembelajaran yang mana dalam materi strategi pembelajaran juga terdapat materi yang khusus.

D.PENUTUP
   Berdasarkan uraian singkat isi materi buku dan pembahasan pada bab sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut. Hal pertama adalah bahwa belajar mengajar kegiatan yang bernilai eduktif yang mewarnai interaksi aantara guru dengan anak didik. Dan bagaimana bahan pelajaran yang di sampaikan guru dapat dikuasai oleh anak didik secara tuntas. Pengelolaan kels yang baik akan melahirkan belajar mengajar yang baik pula. Buku karya Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag dan Drs. Aswan Zain memiliki beberapa keunggulan. Keunggulan yang utama adalah kejeliannya dalam memaparkan langkah-langkah keberhasilan mengajar dan pengembangan variasi mengajar. Buku ini juga mempunyai kelemahan yaitu terlalu luas cangkupan materi dan isi buku tersebut sehingga gak sulit dipahami.
   Buku ini memiliki banyak hal yang mendasar yang tidak terdapat dalam buku lain. Oleh sebab itu buku strategi belajar mengajar karya Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag dan Drs. Aswan Zain dapat di gunakan sebagai pedoman awal yang harus dibaaca oleh seorang calon guru. Dan dianjurkan membaca buku lain yang sjenis guna menambah wawasan sebagai calon guru.
D. DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Ali, Guru dalam Proses Belajar Mengajar, Sinar Baru, Bandung, Cet. VIII, 1992.

Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Kelas Dan Siswa Sebuah Pendekatan Evaluative, Rajawali Pers, Jakarta, Cet. II, 1988.

Senin, 18 Mei 2015

LINKIN PARK

Linkinparklogo2.png
LPLogo-black.svg
Logo Linkin Park
Latar belakang
Nama lain Xero (1996–1998)
Hybrid Theory (1998–1999)
Asal Agoura Hills, California, AS
Genre Nu metal, rapcore, alternative rock
Tahun aktif 1996–sekarang
Label Warner Bros.
Machine Shop
Artis terkait Dead by Sunrise
Fort Minor
Jay-Z
Situs web www.linkinpark.com

Anggota Chester Bennington
Rob Bourdon
Brad Delson
Dave Farrell
Joe Hahn
Mike Shinoda

Mantan anggota Mark Wakefield
Kyle Christener
Scott Koziol
Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal dan rock alternatif yang berasal dari Agoura Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park untuk mencari proyek lain (menjadi manajer grup band Taproot)– saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personel lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.
Linkin Park telah merilis 5 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, Minutes to Midnight, A Thousand Suns, dan Living Things. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam memopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.

Sejarah

Awal mula

Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personelnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.
Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu setelah ditolak 3 kali, Hybrid Theory berhasil diterima oleh sebuah perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang berjudul Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping. Namun, pada saat itu Mike sempat memiliki masalah dengan Jeff Blue, managernya. Jeff Blue mengatakan bahwa Mike tidak usah rapping, cukup bermain keyboard saja. Kejadian ini menginspirasi Mike untuk menulis lagu Get Me Gone (Fort Minor)
Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Namun, sebelum bernama Linkin Park, mereka sempat mengganti namanya menjadi 0818. Nama ini juga baru diketahui pada pertengahan 2009, saat Brad Delson berbicara di acara wisuda di UCLA, Los Angeles, pertengahan 2009 lalu. Nama Linkin Park diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web www.linkinpark.com.

Hybrid Theory (2000-2002)

Sampul album Hybrid Theory.
Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage (Reprise) dan My December (lagu).
Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It's Goin' Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.

Meteora (2002-2004)

Sampul album Meteora.
Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.
Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori "Video Rock Terbaik" untuk lagu "Somewhere I Belong" dan "Penghargaan Pilihan Pemirsa" (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu "Penghargaan Musik Radio 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" melalui lagu "Numb". Meskipun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.
Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, "Live In Texas", yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.

Proyek sampingan

Mike Shinoda saat diwawancarai oleh MTV Thailand di Bangkok, Thailand.
Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album "Collision Course". Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album "Hybrid Theory" dan "Meteora" serta lagu-lagu Jay Z dalam album "Blueprint" serta "The Black Album". Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori "Lagu Rap Terbaik" dan "Kolaborasi Terbaik".
Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album "The Rising Tied". Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise.
Pada 13 Oktober 2009, Dead By Sunrise meluncurkan album perdananya, yang berjudul Out Of Ashes. Namun sebelum mereka meluncurkan album, mereka terlebih dahulu merilis sebuah singel, yaitu Crawl Back In.
Linkin Park dan Artifical Life Inc. juga rencananya akan merilis game untuk iPhone dan iPod Touch, Linkin Park: 8-Bit Rebellion, pada Januari 2010.

Minutes to Midnight

Sampul album Minutes to Midnight.
Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu "Minutes To Midnight". Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya "Minutes To Midnight" (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.
Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personel Beastie Boys. Singel pertamanya, "What I've Done", sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu "Bleed It Out". Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park merilis singel "Shadow of the Day". Lalu disusul dengan Given Up (Maret 2008), dan singel terakhir dari "Minutes To Midnight", Leave Out All The Rest (Juli 2008). Lagu "Leave Out All The Rest" di gunakan untuk soundtrack film twilight yang di liris tahun 2008.
Lagu "No Roads Left" bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu "Qwerty" bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.
Mereka juga merilis lagu "New Divide" yang dipakai untuk soundtrack film terbaru Transformers yaitu Transformers: Revenge of the Fallen.Lagu ini juga sudah mencapai posisi 6 di Amerika Serikat, di Inggris mencapai posisi 20, dan mendapat penghargaan dalam kategori "Best Scream Song of the Year" di Spike TV.

A Thousand Suns (2008-2011)

Sampul album A Thousand Suns.
Belakangan ini banyak yang berkata bahwa Linkin Park telah "mati". Padahal tidak. Mereka bahkan sedang bekerja pada album studio keempat mereka. Lagi-lagi Rick Rubin yang menjadi produsernya. Sampai pada Bulan November 2009, mereka sedang fokus pada 5 lagu, setelah sebelumnya terdapat 60 lagu demo, kemudian disaring menjadi 20. Durasinya pun akan lebih panjang dari lagu-lagu Linkin Park lain pada umumnya (sekitar 4-5 menit). Dan, untuk ke depannya, setelah album keempat A Thousand Suns dirilis, Linkin Park berjanji akan berusaha mengeluarkan album barunya lebih cepat.

Living Things (2011-2013)

Sampul album Living Things.
Pada tanggal 15 April 2012, Shinoda mengumumkan melalui situsnya bahwa Living Things yang akan menjadi judul album kelima Linkin Park, dengan penjualan pre-release untuk memulai pada 16 April. Mike Shinoda menyatakan bahwa mereka memilih The Living Things karena album ini lebih banyak tentang orang, interaksi pribadi, dan itu jauh lebih pribadi dari album mereka sebelumnya. Band ini akan mempromosikan album pada edisi 2012 dari Honda Civic Tour, dengan headliners co Incubus. Band ini menampilkan "Burn It Down" pada 2012 Billboard Music Awards. Pada tanggal 24 Mei band ini merilis video musik untuk "Burn It Down" dan debutnya "Lies Greed Misery", lagu lain dari The Living Things, di BBC Radio 1. "Powerless", lagu kedua belas dan penutupan album, akan tampil dalam kredit menutup untuk film Abraham Lincoln: Vampire Hunter.

Recharged (2013)

Pada tanggal 10 Agustus 2013, Linkin Park berkolaborasi dengan musisi Amerika Steve Aoki untuk melakukan promosi lagu baru mereka "A Light That Never Comes" saat tampil di Summer Sonic Festival di Tokyo, Jepang.[1] Rekaman videonya bisa dilihat melalui situs Youtube. Aoki dan band ini merekam lagu untuk game puzzle - action online LP Recharged (singkatan dari Linkin Park Recharged), yang diluncurkan melalui Facebook dan situs LP Recharged resmi pada tanggal 12 September 2013. Pada hari dirilisnya game LP Recharged, Linkin Park membuat postingan di Facebook. Mereka menjelaskan bahwa lagu yang digunakan untuk mempromosikan game tersebut akan disertakan pada album remix baru, yang berjudul Recharged. Rencananya akan dirilis dalam bentuk CD, vinyl, dan digital download pada tanggal 29 Oktober 2013. Mirip dengan Reanimation , album ini akan menampilkan remix dari semua lagu dari Living Things dengan kontribusi dari seniman, seperti Pusha T, Datsik, KillSonik, Bun B, Money Mark, Rick Rubin, dan lain-lain.[2][3]

The Hunting Party (2013-sekarang)

Sampul album The Hunting Party.
Saat ini Linkin Park sedang mengerjakan proyek untuk mengisi soundtrack film mendatang yang disebut Mall, disutradarai oleh Joe Hahn. Dalam sebuah wawancara dengan Fuse, Mike Shinoda menyatakan mereka telah mulai mengerjakan album keenam.
Mike Shinoda menyatakan bahwa album keenam akan dirilis pada tahun 2014.[4] Pada 6 Maret 2014, grup musik ini merilis singel terbaru mereka, "Guilty All The Same", yang berkolaborasi dengan rapper Rakim.[5] Album studio keenam grup musik ini kemudian diungkapkan berjudul The Hunting Party. Album ini akan dirilis pada 17 Juni 2014.[6]

Jenis musik

Aliran

Chester Bennington, vokalis Linkin Park, saat konser di The Globe Arena di Stockholm, Swedia.
Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.
Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.

Teknis

Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.
Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.

Linkin Park Underground

Ini adalah kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001 oleh Linkin Park dan Jessica Sklar. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, ringtone ekslusif, lagu ekslusif, video eksklusif, dan album LPU setiap tahunnya. Sejauh ini album LP Underground v9.0 merupakan terobosan terbaik, karena di dalam album itu seluruh lagunya adalah lagu-lagu demo yang belum pernah dirilis oleh Linkin Park sebelumnya. Ditambah lagi ada lagu demo Across The Line, sebuah lagu yang paling banyak dibicarakan pada forum Linkin Park sejak DVD Making of Minutes to Midnight dirilis. Lagu ini sebelumnya memiliki judul Japan.

Anggota

Anggota Sekarang

  1. Chester Benningtonvokal
  2. Rob Bourdondrum
  3. Brad Delsongitar
  4. Dave "Phoenix" Farrellbass
  5. Joe Hahnturntable, keyboard , sampling
  6. Mike Shinodabacking vocal, sampling, rap, keyboard, gitar

Mantan Anggota

  1. Mark Wakefield – Vokal
  2. Scott Koziol – Bass (Stand-in)
  3. Kyle Christener – Bass (Stand-in)
  4. Ian Hornbeck - Bass (Stand-in)

Timeline


Diskografi

Artikel utama: Diskografi Linkin Park

Album Studio

  1. Hybrid Theory - 24 Oktober 2000
  2. Reanimation - 30 Juli 2002
  3. Meteora - 25 Maret 2003
  4. Minutes to Midnight - 15 Mei 2007
  5. Songs From The Underground EP - 27 November 2008
  6. A Thousand Suns - 14 September 2010
  7. Living Things - 26 Juni 2012
  8. The Hunting Party - 17 Juni 2014

Album Linkin Park Underground

  1. LP Underground v1.0 (HTEP Re-release) (2001)
  2. LP Underground v2.0 (2002)
  3. LP Underground v3.0 (2003)
  4. LP Underground v4.0 (2004)
  5. LP Underground v5.0 (2005)
  6. LP Underground v6.0 (2006)
  7. LP Underground v7.0 (2007)
  8. LP Underground v8.0 (2008)
  9. LP Underground v9.0 (2009)
  10. LP Underground X : Demos (2010)
  11. LP Underground Eleven (2011)
  12. LP Underground 12 (2012)

Album Konser

  1. Live In Texas - 18 November 2003
  2. Road to Revolution: Live at Milton Keynes - 24 November 2008
  3. Live From SoHo (iTunes Exclusive EP) (2008)

Album singel

  1. One Step Closer (2001)
  2. Crawling (2001)
  3. Papercut (2001)
  4. In The End, Pt.1 (2001)
  5. In The End, Pt.2 (2001)
  6. In The End EP (2002)
  7. Pts.of.Athrty (2002)
  8. Somewhere I Belong (2003)
  9. Faint (2003)
  10. Numb, Pt.1(2003)
  11. Numb, Pt.2 (2003)
  12. From The Inside (2004)
  13. Breaking The Habit (2004)
  14. MTV Ultimate Mash-Ups Presents: Collision Course - Numb/Encore - Exlusive (2004)
  15. Numb/Encore (2004)
  16. What I've Done (2007)
  17. Bleed It Out (2007)
  18. Shadow Of The Day (2007)
  19. Given Up (2008)
  20. Leave Out All The Rest (2008)
  21. New Divide (2009)
  22. The Catalyst (2010)
  23. Waiting For The End (2010)
  24. Burning In The Skies (2011)
  25. Iridescent (2011)
  26. Burn It Down (2012)
  27. Lies Greed Miserry (2012)
  28. Lost In The Echo (2012)
  29. Castle of Glass (2012)
  30. A Light That Never Comes (2013)
  31. Gulity All The Same (2014)
  32. Until It's Gone (2014)
  33. Wastelands (2014)
  34. Rebellion (feat. Daron Malakian) (2014)
  35. Final Masquerade (2014)

Album Demo

  1. Hybrid Theory 8 Track Demo (1999)
  2. Hybrid Theory 2 Track Demo (1999)
  3. Hybrid Theory 9 Track Demo (1999)
  4. Raw Power (2000)
  5. The Wicked World Of Warner Bros./Reprise: Ozzfest Sampler 2000 (2000)
  6. Hybrid Theory Sampler Tape (2000)
  7. Linkin Park Sampler Tape (2000)

Album Remix

  1. Reanimation - 30 Juli 2002
  2. Collision Course - 30 November 2004
  3. Recharged - 29 Oktober 2013

Beberapa band yang berhubungan dengan Linkin Park

  1. Fort Minor - Proyek sampingan Mike Shinoda
  2. Dead By Sunrise - Proyek sampingan Chester Bennington
  3. Hybrid Theory - Nama lama Linkin Park
  4. Xero - Nama lama Linkin Park
  5. Tasty Snax - Band lama Dave "Phoenix" Farrell
  6. Grey Daze - Band lama Chester Bennington
  7. Julien-K - Band yang bekerjasama dengan Chester Bennington di side-project mereka, Dead By Sunrise
  8. Stone Temple Pilots - Band yang vokalisnya digantikan oleh Chester Bennington untuk sementara

Penghargaan

Referensi

  1. ^ Steve Aoki and LINKIN PARK. new song☆A LIGHT THAT NEVER COME
  2. ^ "Linkin Park post info about LP Recharged and upcoming album". Facebook. Linkin Park. Diakses 12 September 2013.
  3. ^ "RECHARGED track list:". Facebook. Linkin Park. September 13, 2013. Diakses September 13, 2013.
  4. ^ "First Linkin Park 2014 Studio Update". Mike Shinoda. Mike Shinoda. Diakses 3 Februari 2014.
  5. ^ "Linkin Park - Guilty All The Same (feat. Rakim) [Lyric Video]". YouTube. Linkin Park. Diakses 7 Maret 2014.
  6. ^ "The Hunting Party- 6.17.14". YouTube. Linkin Park. Diakses 21 April 2014.

Literatur

  • Saulmon, Greg. Linkin Park. Contemporary Musicians and Their Music. New York: Rosen Pub. Group, 2007. ISBN 1-4042-0713-9.
  • Baltin, Steve. From The Inside: Linkin Park's Meteora. California: Bradson Press, 2004. ISBN 0-9603574-1-6.

Pranala luar